”Pasrah pada nasib” atau ”Menyerah pada keadaan”, itulah kalimat yang seringkali kita lontarkan saat merasa tak berdaya karena gagal mencapai cita-cita atau tdk bisa memenuhi keinginan. Seringkali pula kita merasa kemalangan bertubi-tubi menimpa hidup kita. Dalam beberapa hal kadang kita merasa ”ketidak-adilan” sedang menimpa kita. ”Kenapa saya yang sudah rajin beribadah dan berbuat baik masih saja menerima nasib buruk? Kenapa orang lain yang tidak lebih baik dari saya, kok malah selalu saja lebih beruntung daripada saya?” Mungkin itu pertanyaan yang sering muncul di benak kita.
Sebenarnya ”nasib” kita berada di tangan kita sendiri. Anda-lah yang menentukan hidup Anda dan menciptakan ”jalur kehidupan” Anda sendiri melalui perilaku dan pola pikir Anda sehari-hari. Bukankah dalam Al-Qur’an ada ayat yang mengatakan ”Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubahnya”. Bedakan NASIB dengan TAKDIR. Takdir yang tak bisa diubah hanya menyangkut 3 (tiga) hal : maut, jodoh dan rizki. Selebihnya, jalan hidup kita, kita-lah yang menentukan. Karena itu, mulai sekarang enyahkanlah pikiran : ”apapun yang terjadi, (biar) terjadilah!”. Sebab faktanya : ”yang akan terjadi adalah apa yang Anda perbuat”. Jika Anda tidak suka sesuatu terjadi, Anda dapat merubahnya. Anda dapat mengesampingkan dan merubah situasi dengan cara berpikir dan bertindak yang berbeda dari sebelumnya. Anda bisa membuat pilihan sendiri, bahkan ketika Anda merasa dipengaruhi oleh apa yang Anda persepsikan sebagai ”takdir”, Anda tetap punya pilihan untuk bertindak bebas, setidaknya pada saat-saat terakhir.
Hal tersebut mengacu pada prinsip bahwa jiwa/ pikiran, raga/tubuh dan sukma/ nyawa (mind, body & spirit/soul) sebagai satu kesatuan yang menyeluruh. Kita dapat menikmati kesehatan yang hakiki, hanya jika ketiga aspek tersebut berada dalam keseimbangan. Apapun yang Anda pikirkan, katakan dan lakukan, pada hakikatnya berhubungan sedemikian rupa dengan setiap bagian dari keberadaan/eksistensi Anda. Jadi, sebenarnya Anda menentukan hidup Anda sendiri melalui pemikiran Anda sehari-hari.
Anda dapat menciptakan apapun yang Anda bayangkan! Pikiran memiliki kekuatan ”magis” yang dapat menciptakan ”gambar” dan ”rencana” yang dapat Anda ubah menjadi kenyataan. BERPIKIR (tentang sesuatu) adalah PERCAYA (akan sesuatu tersebut). Anda dapat membuat apapun hasil yang Anda inginkan. Tapi harus diingat bahwa kekuatan pikiran ini dapat menciptakan citra positif maupun citra negatif.
Anda dapat terus menerus meng-create jalan hidup Anda dengan memfokuskan pikiran dan imajinasi Anda. Dalam buku ”The Little Engine That Could”, diceritakan ada seseorang yang dianggap terlalu kecil untuk mendaki sebuah gunung, sebagaimana anggapan semua orang. Tapi ia terus menerus mengatakan ”Saya pikir saya bisa!” ... dan akhirnya ia benar-benar bisa! Contoh lain adalah seorang pemain gelandang dari tim sepak bola papan atas di Amerika yang sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan kejuaraan. Ia mempraktekkan teknik visualisasi ”imajinasi mental” ini, dengan membayangkan bagaimana dirinya tengah bermain bola dengan sebaik-baiknya. Ia terus membayangkan hal itu sepanjang tahun, terutama saat menjelang tidur. Hasilnya : ia yang semula tak pernah diperhitungkan, akhirnya terpilih menjadi gelandang terbaik nasional!
Pikiran Anda seperti layaknya sebuah tape recorder. Berhati-hatilah menyerap segala hal yang Anda katakan dan pikirkan dan bertindak sesuai apa yang Anda percayai tersebut. Pikiran Anda akan meng-adop semua yang Anda pikirkan; dan apa yang Anda percayai akan menjadi ”nasib” yang menimpa Anda. Jadi, dalam ”taman mental” Anda, sebarkanlah benih-benih dari hal-hal apa yang ingin Anda petik. Seperti halnya menebar benih di atas lahan subur, Anda menebar ”imajinasi mental” di dalam alam pra-sadar Anda. Perwujudan jelas imajinasi mental dari hal yang Anda inginkan, akan membuat Anda (berupaya) menarik/ menciptakan kondisi yang diinginkan, kesempatan, dan orang-orang yang punya keterkaitan untuk mewujudkan mimpi Anda.
Makin Anda mengembangkan kemampuan ”penggambaran” / ”imajinasi” ini, makin cepat jagad raya akan merespon dengan membuat mimpi Anda menjadi kenyataan. Ingatlah bahwa alam sadar Anda terbatas, sementara kekuatan Tuhan tak terbatas. Anda juga harus harus bersabar, sebab kadangkala makin lama ”imajinasi mental” Anda membuahkan hasil, maka hasilnya pun akan lebih besar. Berhati-hatilah selalu karena ”kekuatan” pikiran dapat bekerja dengan mencengangkan atau bahkan merusak, tergantung pada apa yang Anda bayangkan. Apakah Anda membayangkan kegagalan atau kesuksesan? Membangun imanjinasi positif berarti ”mengucapkan selamat” pada diri Anda untuk melakukan suatu hal dengan baik. Apapun yang terjadi dalam hidup Anda sekarang adalah merupakan refleksi dari bayangan yang sebelumnya telah Anda susun dalam pikiran Anda.
Bahkan ketika alam sadar Anda dan pikiran yang masuk akal merasa bahwa Anda tidak cukup berharga untuk mendapatkan imajinasi positif tersebut, atau hal itu tidak memungkinkan bagi Anda untuk mencapainya, imajinasi mental Anda akan memberi Anda kekuatan lebih pada alam sadar Anda. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang Anda bayangkan. Pastikan bahwa Anda membayangkan apa yang Anda inginkan, bukan apa yang orang lain inginkan atau yang dikira orang Anda membutuhkannya. Sebab, siapa Anda akan menentukan apa yang akan Anda dapatkan!
Ciptakanlah masa depan Anda sendiri dengan memilih cara berpikir yang lain dan membuat keputusan yang lain. Ada pepatah asing yang mengatakan : ”Orang bodoh mematuhi planet (nasib), sedangkan orang bijak mengacuhkannya”. Masing-masing kita terlahir dengan kecenderungan tertentu, namun masih tetap ada kekuatan dalam diri kita untuk menentukan bagian tertentu dari hidup kita, melalui pemikiran dan tindakan kita.
Karena itu, tak ada salahnya Anda mencoba langkah-langkah berikut :
1. Programkanlah hal-hal baik di otak Anda;
2. Pikirkanlah/ susunlah rencana bagaimana cara mewujudkan hal itu;
3. Terus tanamkan keyakinan bahwa Anda bisa mencapainya, hingga alam pra-sadar Anda memberi kekuatan lebih pada alam sadar Anda untuk mewujudkan impian itu;
4. Jangan berhenti berdoa agar ALLAH membantu Anda;
5. Bersabarlah menunggu mimpi Anda menjadi kenyataan.
Ira (ref. : Create Your Own Future by Linda Georgian)
No comments:
Post a Comment