As motorcycle stunts and tricks have become a popular part of motorcycle culture, some riders have taken to modifying their vehicles to improve their capabilities. These additional parts do not necessarily change the everyday operation of the bike, but can be warning signs of amateur stunt riders. However, if these parts are not installed correctly, they could prove dangerous to everyone on the road.
Saturday, November 6, 2010
Tradesman - Ponsel Anti Air Yang Bisa Mengapung
Sebuah perusahaan berhasil membuat ponsel yang tidak akan rusak jika terendam lama di air. Bahkan perangkat ini merupakan ponsel pertama yang bisa mengapung di air.
Produsen pembuat ponsel tersebut mengklaim jika perangkat itu masih bisa digunakan untuk berkomunikasi secara baik, meski telah terendam di dalam air. Ponsel dengan tajuk Tradesman ini merupakan suksesor dari pendahulunya yang bernama Toughphone.
Perusahaan bernama Data Select itu mengembangkan ponsel ini bersama perusahaan lain, JCB. Selain telah diuji coba mengapung di atas air selama lebih dari enam jam, ponsel ini juga tidak gampang rusak dan masih beroperasi meski telah diseret oleh kendaraan dengan jarak 120mph, atau dikubur dalam puing dengan berat dua ton.
"Tradesman merupakan ponsel yang cocok untuk para pekerja outdoor, yang sering berjibaku dengan hujan, berlayar, bersepeda gunung, atau ski. Desainnya cukup kokoh untuk dihancurkan," ujar Direktur Marketing Data Select, Jason Kemp, seperti dikutip melalui Telegraph, Jumat (5/11/2010).
Setelah memperkenalkan ponsel ini, Data Select langsung mendapatkan sekira 4.000 pesanan. Sebelumnya sekira 50.000 unit Toughphone berhasil terjual.
"Kami memang melihat minat yang cukup besar terhadap smartphone saat ini. Namun jika anda adalah seorang pekerja outdoor dan bekerja di lingkungan yang 'keras' maka smartphone tidaklah cocok untuk anda," ujar Kemp.
Ponsel ini dibandrol sekira 70 euro dan baru dipasarkan di beberapa negara di Eropa.
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/11/05/57/390141/tradesman-ponsel-antiair-yang-bisa-mengapung
No comments:
Post a Comment